English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 21 Februari 2010

BELAS KASIH

          Pada suatu hari shohabat Umar berjalan-jalan/berkeliling di suatu wilayah dalam kota Madinah, lalu tiba-tiba beliau melihat seorang bocah sedang memegang seekor burung kutilang yang dipermainkan. karena rasa kasihan, oleh shohabat Umar dibelinya burung itu kemudian dilepaskannya.
          Setelah shohabat Umar wafat, sebagian besar para
shohabat yang lain bermimpi melihat shohabat Umar, kemudian mereka bertanya kepada shohabat Umar, “Bagaimana Allah Swt memperlakukan Anda ?” shohabat Umar menjawab, “Allah memaafkan saya dan melewatkan siksa-Nya pada saya” kemudian mereka bertanya lagi, “oleh karena apa?, apa karena pemurah / adil / zuhudnya anda?”, jawab shohabat Umar: ”Ketika orang-orang menaruh saya dalam qubur, kemudian dikubur, lalu ketika orang-orang sudah pada pulang semua; saya ditinggalkan sendirian dalam kubur, maka datanglah 2 Malaikat dan masuk dalam kubur saya, oleh karena sangat takutnya saya, sehingga akal saya hilang: bergetar semua persendian saya, kedua Malaikat tadi kemudian memegang saya untuk ditanyai, ketika mereka akan bertanya (menanyai saya), tiba-tiba saya mendengar suara tanpa rupa,”Hai Malaikat abdi-Ku, tinggalkan dia, jangan kamu tanyai dan jangan kamu takut-takuti karena Aku belas kasihan dan melewatkan siksa-Ku padanya; karena dia ketika di dunia pernah berbelas kasihan kepada seekor burung kutilang, maka Aku juga belas kasihan kepadanya di akherat.”
          Belas kasihanlah kamu semua pada semua makhluk di bumi (di dunia), maka akan belas kasihan pada kamu semua, semua makhluk yang ada di langit : Para Malaikat.
sumber : Al 'Ushfuriyyah

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hehe, inget lagi pas ngaji pasan...

Posting Komentar

No Spam!, No Porn!